21.10.10

Mengapa Pria Tetap Memilih Jadi Matahari?

Ada sebuah untaian kata yang bagus dan sangat menginspirasi, tulisan ini pertama kali saya baca di board vypress intranet kantor. Hingga hari ini pun saya masih belum tau siapa penulisnya. Saya tulis kembali disini hanya untuk berbagi sekaligus memperindah danau sanubari ini.

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.
  • Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari.
    Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
  • Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari.Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.
  • Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari.
Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.
Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan
semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau
matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama
bunga.
Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.
Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan
siapakah yang ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun ia sendiri
tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya
agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut.
Ini disebut dengan pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari, pria tetap
selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang
membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix. Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau Phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya.
Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan.
Untuk para wanita, sudahkah anda menemukan matahari dalam hidup anda???

1 komentar:

Joon Joe mengatakan...

Ini balasan buat puisi "Matahari"

Puisi Suami Istri

Istriku...
jika engkau bumi, akulah mentari.
aku menyinari kamu, kamu mengharapkan aku.
Ingatlah bahtera yang kita kayuh.
mentari menyinari bumi, ah silau.
tapi, aku ingat satu hal.
bahwa bukan hanya bumi yang disinari mentari.
jadi relakanlah aku menyinari planet lain.
menebar sinarku, menyampaikan faedah adanya aku.
Karena itu sudah kodrati.


Suamiku......
Bila Kau memang mentari.
Aku rela kau berikan sinarmu tuk planet lain.
Karena mereka juga butuh sinarmu.
Dan aku pun tak kan pernah kekurangan cahayamu.
Tapi bila kau hanya sebuah lilin.
Janganlah bermimpi menyinari planet lain.
Kamar kitapun belum sanggup kau terangi.
Berkacalah pada cermin disudut sana.
Di tengah remang-remang cahayamu.
Lihatlah siapa dirimu, mentari atau lilin ???