28.2.17

Catatan 28 Februari 2017

Lama sekali rasanya tidak mengunjungi danau sanubari, tenggelam dalam hiruk pikuk dunia materi. Hari ini 28 Februari 2017, jari tergerak untuk menulis kembali, hanya sekedar membuat dokumentasi tentang pengalaman meditasi pagi tadi.

Cukup lama juga ikut berlatih meditasi walaupun tidak sering, mungkin "tidak sering" dan "tidak konsisten" ini lah faktor penyebab hasil yg tidak maksimal. Belajar meditasi dengan bimbingan bbrp orang "guru" juga tidak membuat diri ini pandai, sekali lagi bukan para guru yang tidak kompeten, tapi diri ini lah yang tidak serius menggali dan mempraktekkan dengan konsisten. Selama ini berlatih meditasi yang dirasakan adalah punggung pegel, pinggang encok, kaki kesemutan, tubuh serasa melayang. Awal 2016 diri ini memutuskan untuk lebih serius belajar meditasi, atas anjuran teman di grup meditasi saya mendaftar kursus Vipassana 10 hari di Pusat Pelatihan Meditasi Vipassana di Gunung Geulis bogor. Hari pertama excited banget. Hari kedua mulai galau, Hari ketiga saya ijin pulang #tepokjidat. kata teman, diri ini terlalu banyak kemelekatan.

Pagi ini pukul 5.22 saya terbangun, saya putuskan untuk cuci muka dan berlatih meditasi 30 menit, menyadari dan mencatat nafas yang keluar masuk, 15 menit berlalu bahu kiri mulai terasa sakit seperti ditekan, rasa sakit pun menjalar hingga kelengan. Saya sadari dan amati rasa sakit tersebut, rasa sakit tersebut hilang perlahan dan ketika sakit tersebut hilang timbul rasa kegembiraan hingga seluruh tubuh bergetar. Entah apakah diri ini telah berada di jalur yang benar, tetapi hal tersebut menambah semangat saya untuk berlatih lebih giat.

Tidak ada komentar: